Tahun Baru Imlek Jadi Momentum Kumpul Keluarga

Jakarta, (TWJ) - Tahun Baru Imlek 2570 jatuh pada hari Selasa (5/2) kemarin. Pergantian tahun baru ini ditandai dengan perubahan shio anjing unsur tanah menjadi shio babi unsur tanah. Chyntia (44) dan Lisa (27) merayakan tahun baru bersama keluarga masing-masing.

Perayaan imlek dirayakan oleh Chyntia dengan makan bersama keluarga dirumahnya pada malam tahun baru. "Setelah makan malam, kita akan membagikan angpao. Yang muda akan memberikan kepada orang tua, dan orang tua akan memberikan kepada anak-anak dan cucu-cucu," jelas Ibu rumah tangga ini.

Senada dengan Chyntia, Lisa yang berprofesi sebagai wirausaha merayakan bersama keluarga karena tradisi. "Biasanya saling berkunjung ke rumah saudara-saudara untuk bersilahturami, untuk mencicip hidangan atau kue2 yang khas di setiap rumah" ucap wanita 27 tahun ini.

Lisa juga tidak mengalami perbedaan yang besar. "Sama-sama meriah dan tentunya bernuasa merah, karena semakin merah semakin hoki," ujarnya.

Chyntia memandang perayaan imlek seperti tahun-tahun sebeleumnya. "Kita merayakan imlek seperti biasa, rumah akan dihias sebagus-bagusnya dengan lampion dan bunga 'mei hua' yang konon akan membawa kebahagiaan," ucap Chyntia.

Bunga Mei Hua

Perayaan imlek mendapat respon yang berbeda dari masyarakat yang tidak merayakan. Yoga (24), seorang wirausaha, menjelaskan perayaan imlek seperti lebaran. "Seperti saat saya lebaran, mereka (yang merayakan) akan berkumpul dengan keluarga," tutur pemuda berusia 24 tahun tersebut.

Berbeda dengan Youri (20), mahasiswa di salah satu universitas yang berada di Jakarta. Youri mengatakan biasa saja, karena tidak mengikuti langsung perayaan imlek ini.

Kedua pemuda ini memiliki pesan untuk masyarakat yang merayakan tahun baru imlek ini. "Semoga tahun ini lebih baik, dijauhi dari hal-hal yang buruk, dan sehat selalu untuk semua," ujar Yoga.

"Turut senang buat teman-teman yang merayakan, semoga menjadi pribadi yang baik," tutup Youri. (LW)