top of page
News Channel: Blog2

Taman Dilan Menjadi Destinasi Baru Kota Bandung

  • Writer: Lukito Wijaya
    Lukito Wijaya
  • Feb 26, 2019
  • 1 min read

Updated: Feb 27, 2019

Jakarta, (TWJ) – Peletakan batu pertama Taman Dilan di Kawasan Lapangan Saparua, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (24/2) waktu setempat. Acara ini dihadiri oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Arief Yahya, Menteri Pariwisata serta para pemain dan kru film Dilan 1991. Arief berharap Taman Dilan dapat menjadi destinasi wisata bagi Kota Bandung.


“Dengan fenomena film Dilan sekarang (Dilan 1991) dan sebelumnya (Dilan 1990), orang akan semakin tertarik datang ke Bandung. Artinya, industri pariwisata disana berkembang. Ada perputaran ekonomi yang bagus dari aktivitas transaksi kunjungan para wisatawan,” ungkap Arief.


Berdasarkan pantauan Fan Page Facebook Kementerian Pariwisata oleh pewarta TWJ di Jakarta pada Selasa 26 Februari, Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, berharap film Dilan 1991 dapat sukses. “Kami dukung sepenuhnya lahir batin. Saya kalau diajak main film harus ada dua syarat, satu harus ada unsur Bandung juara, dua nggak boleh dibayar, karena saya ini pejabat publik,” ujarnya saat memberi kata sambutan.


Pada kesempatan yang sama, Arief Yahya mengatakan dukungannya terhadap karya kreatif anak bangsa, salah satunya Dilan 1991. “Film ini (Dilan 1991) akan menginspirasi para milenial untuk menghasilkan karya kreatif berkualitas. Jasi, silakan berkarya yang positif,” ucap Arief.


Arief juga menambahkan setiap daerah di Indonesia dapat dioptimalkan karena memiliki destinasi terbaik. “Ada banyak destinasi terbaik di sekitar kita yang bisa dioptimalkan. Sebab, Indonesia kaya akan pesona alam dan budaya. Setiap daerah berbeda dan unik,” tambahnya.


Film Dilan 1991 yang disutradarai oleh Fajar Bustomi mengambil latar belakang kota Bandung. Dikutip dari Tirto Id, pada Selasa,25 Februari di Jakarta, kesuksesan film pertama Dilan 1990 mencapai 6,2 juta penonton pada hari ke-39 pemutaran filmnya. Ini membuat Dilan 1990 menjadi film Indonesia terlaris kedua di Indonesia, di bawah Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss. (LW)

Comments


©2019 by Three Wolves' Journal

bottom of page