CERAH Dukung Kajian IEEFA untuk Kemajuan Tenaga Surya Indonesia
Lukito Wijaya
Feb 27, 2019
1 min read
Lukito Wijaya (106116022)
Jakarta, 27 Februari 2019 (TWJ) – Yayasan Indonesia Cerah mendukung kajian IEEFA (Institute for Energy Economics and Financial Analysis) untuk memberikan rekomendasi bagi pemerintah dengan menyusun kebijakan yang kondusif bagi Investasi tenaga surya. Adhityani Putri, CEO Yayasan Indonesia Cerah, mengatakan bahwa rancangan kebijakan berbasis teknologi perlu berorientasi jangka panjang.
“Rancangan kebijakan harus mempertimbangkan biaya teknologi saat ini sedang terjun bebas dimana-mana. Indonesia dapat mengakses harga pas apabila pondasi pasar bagi listrik Indonesia surya mulai di bangun sekarang. Inilah bentuk dukungan pemerintah terhadap industri listrik tenaga surya,” ungkapnya.
Elrika Hamdi, Analis Energy Finance IEEFA, menuturkan faktor utama yang menghambat pengembangan proyek listrik tenaga surya di Indonesia bukan pendanaan, melainkan keberadaan proyek. “Akibat berbagai hambatan kebijakan dan regulasi, maka tidak terdapat banyak proyek berkualitas dengan skala menarik yang dapat memenuhi persyaratan bank,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Yayasan Indonesia Cerah di Jakarta oleh pewarta TWJ pada rabu (26/2), dia mengatakan bahwa beberapa bank lokal dan asing tertarik untuk mendanai proyek listrik tenaga surya dalam skala besar, namun terbentur kebijakan dan regulasi.
Saat ini, Indonesia sedang menghadapi peraturan yang menyulitkan investor untuk melihat keuntungan dari pemasangan sistem listrik tenaga surya berdasarkan laporan IEEFA.
Pertama, Kajian ini menyarankan pendekatan portfolio dan menyoroti tantangan akan kurangnya sumber daya manusia dalam industri tenaga surya di Indonesia. Pendekatan portofolio mengumpulkan beberapa proyek kecil menjadi satu untuk dibuat proyek investasi energi terbarukan dengan kualitas yang dapat menarik minat berbagai lembaga keuangan untuk menyuntikan dana.
Kedua, perlunya investasi massif untuk mendidik dan melatih para insinyur dan teknisi tenaga surya untuk masa depan. Hal ini menjadi penting bagi transisi Indonesia menuju masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan. (LW)
Comments