Sah! Hansi Flick Perpanjang Masa Bakti di Allianz Arena Hingga 2023!

Bayern Munchen menang 18 dari 21 pertandingan!

Hans-Dieter Flick yang akrab disapa Hansi Flick diberikan kontrak 3 tahun ke depan untuk tetap menukangi Bayern Munchen hingga tahun 2023. Flick adalah asisten pelatih kepala sebelumnya, Niko Kovac, di musim ini. Namun, performa inkonsistenDie Rotendibawah asuhan Kovac membuatnya dipecat oleh petinggi klub pada awal November tahun lalu. Untuk menutupi kekosongan, Flick diangkat menjadi pelatih kepala sementara dan diberikan kontrak hingga akhir musim 2019/2020 karena berhasil memberikan performa yang memuaskan. 

1) Die Roten berhasil merebut puncak klasemen liga sementara dan menang di first leg 16 besar UCL.

Awalnya, Flick hanya diberi kesempatan sebagai pelatih kepala hingga akhir tahun 2019. Selama periode itu, Flick menunjukkan kapasitasnya dengan membawa tim raksasa asal Munich tersebut clean sheet di 4 pertandingan pertamanya. Berangkat dari itu, Flick diberi perpanjangan kontrak hingga akhir musim 2019/2020.

Bak gayung bersambut, Flick membawa anak asuhnya meraih 18 kemenangan dari 21 pertandingan yang dilakoni Bayern Munchen. Hasil tersebut mendongrak posisi di Bundesliga di puncak klasemen dengan poin 55, unggul 4 poin atas Borussia Dortmund di posisi kedua. Die Roten juga menang 0-3 atas Chelsea pada leg pertama fase knockout UCL, dan membuat Bayern unggul produktivitas gol kala menjamu The Blues di Alianz Arena pada leg kedua. 

2) Dibawah nakhoda Flick, rasio kebobolan Bayern Munchen dengan komposisi racikannya hanya 0,67 gol per 1 pertandingan.

Flick nampak serius membenahi Bayern Munchen secara keseluruhan, khususnya sektor pertahanan. Pelatih berusia 55 tahun ini berhasil menutup lubang di kala bek tengah andalannya, Niklas Sule dan Javi Martinez secara bergantian harus menepi karena cedera.

Peremajaan lini belakang Munchen dengan komposisi Alphonso Davies-Jerome Boateng-David Alaba-Benjamin Pavard dan Joshua Kimmich sebagai gelandang bertahan terbukti efektif. Formula ini berhasil mendapatkan 12 clean sheet  dan hanya kebobolan 14 gol. Rata-rata kebobolan setiap pertandingan Munchen di eranya hanya 0,67%.

Uniknya lagi, 8 clean sheet Die Roten diraih pada 4 pertandingan perdana dan terakhir Flick selama memimpin hingga kompetisi ditunda akibat covid-19.

3) Bayern Munchen produktif dengan 67 gol bersarang dalam 21 pertandingan.

Statistik menyerang Bayern Munchen juga tidak kalah dengan bertahan. Dibawah komando Flick, Bayern Munchen berhasil menjebol gawang lawan sebanyak 67 gol. 9 pertandingan diantaranya berakhir dengan mencetak diatas 4 gol. Ke-9 pertandingan tersebut berhasil diraih dengan kemenangan, antara lain: 4-0 Borrusia Dortmund, 4-0 Dusseldorf, 4-0 Hertha Berlin, 4-3 Hoffenheim, 4-1 FC Koln ; 5-0 Schalke; 6-1 Werder Bremen, 6-0 Hoffenheim, dan 6-0 Red Star Belgrade. 

Selama Flick memimpin, Robert Lewandowski menjadi top skorer dengan mencetak 18 gol serta 5 asis. Lewandowski mencatat rekor saat melakoni laga tandang kontra Red Star Belgrade dengan mencetak 4 gol. Top skor Bayern Munchen tersebut disusul rekan setimnya, Serge Gnabry yang berhasil catatkan namanya 11 kali dan turut menyumbang 5 asis. Philippe Coutinho juga produktif dengan 7 gol dan 4 asis. Coutinho sempat unjuk gigi dengan mencetak hat-trick serta brace asis kala Munchen menang 6-1 melawan Werder Bremen.

4) Chairman dan Direktur Olahraga puas dengan kinerja Flick.

Dikutip dari situs resmi klub, Karl-Heinz Rummenigge, legenda klub yang menjabat sebagai Chairman, mengungkapkan kegembiraan atas kepemimpinan Flick. "Klub ini sangat senang dengan pekerjaan Flick. Tim telah berkembang di bawah kepemimpinannya dan kami (Bayern Munchen) memainkan sepakbola yang menarik, yang tercermin dalam hasilnya," ucap Rummenigge.

Hasan Salihamidžić, Direktur Olahraga, tidak ketinggalan memberikan pendapatnya. Mantan pemain asal Bosnia ini mengatakan bahwa Flick adalah pelatih kepala yang tepat untuk Die Roten saat ini. "Hansi dan saya tahu ke arah mana tim kami akan berkembang. Ada tantangan berat di dunia sepakbola, tapi kami percaya bahwa Hansi adalah pelatih kepala yang tepat untuk mereka," tutur Salihamidžić.

Semoga dengan perpanjangan kontrak ini, Hansi Flick dapat memberikan prestasi dengan metode pengembangan tim ala racikannya! #MIASANMIA